About MIS

1. Decision Support Systems

Decision Support System adalah bagian khusus dari sistem informasi terkomputerisasi yang membantu perusahaan dan organisasi dalam mengambil keputusan. Terdapat 5 jenis DSS yaitu: DSS berdasarkan data, model, komunikasi, dokumen, dan pengetahuan. Tren saat ini menunjukkan bahwa DSS berdasarkan data  lebih banyak digunakan, lebih cepat, akses real time yang lebih luas, dan data base yang lebih baik integrasinya. DSS berdasarkan model lebih bersifat kompleks dan sistem yang dibangun lebih realistis karena berdasarkan simulasi dan visual display . DSS berdasarkan  komunikasi menyediakan video real time sebagai pendukung. DSS berdasarkan dokumen dapat mengakses repository yang lebih luas dari data yang tidak terstruktur dan sistem akan menampilkan dokumen yang sesuai dalam format yang lebih mudah untuk digunakan. DSS berdasarkan pengetahuan lebih maju dan komprehensif dibandingkan semua tipe DSS.

2. Enterprise Resource Planning 

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satulogical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan.

3.Knowledge Management

Knowledge Management (KM) merupakan salah satu topik yang mulai bermunculan di kalangan akademika dan profesional dalam berbagai bidang pengetahuan termasuk ilmu alam, sosiologi, management science, information science, knowledge engineering, artificial intelligence, dan ekonomi. Meski demikian, Information Science (IS) tidak memainkan perannya dalam mengembangkan KM seperti yang seharusnya. Fondasi fokus yang telah bergeser dari informasi ke pengetahuan, dengan demikian ke KM, merupakan suatu perkembangan yang logis di dalam hirarki pengetahuan yang telah diadopsi oleh IS sendiri. IS juga telah memposisikan diri untuk bisa mengikuti pergeseran fokus ini, meski sebagian besar tanpa memiliki jadwal (time table) yang jelas untuk mencapai hal ini. Perkembangan IS dapat disebut evolutionary dan berbagai faktor telah berkontribusi untuk mempercepat evolusi ini. Perkembangan dari IM ke KM ini belum diakui secara universal karena beberapa profesional IS berargumen bahwa tidak ada perbedaan antara KM dan IM. Ini dapat terjadi karena KM sendiri masih dalam tahap awal pengembangannya.

4.MIS Application in Multinational Company

Banyak perusahaan di  Amerika berubah menjadi MNC seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini dilatarbelakangi oleh  peningkatan permintaan, kemudian bagian pemasaran mulai merespon dengan membangun kantor cabang. Seiring dengan perkembangan perusahaan dalam memenangkan pangsa pasar, perusahaan akan memulai produksi barang/jasa secara internasional. Pada akhirnya, dengan memanfaaatkan posisi saat ini dan mengambil keuntungan penuh, perusahaan berusaha untuk mengkoordinasikan keseluruhan operasi melalui Sistem Informasi global. Jaringan telekomunikasi dipasang untuk menghubungkan MNC secara nasional dan internasional. Jaringan ini bertindak sebagai penghubung lalu lintas data dari perusahaan kepada pemasok dan pelanggan mereka dimana pun mereka berada.